Rabu, 31 Maret 2010

sejarah sepeda

Sejarah Sepeda Lawas
Namanya Ontel, Jengki, Kumbang dan Sundung

Sejarah sepeda lawas bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes. Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang – pada masa itu – untuk berjalan.
Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817.
Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada. James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil. Sepeda jenis ini sangat populer di seluruh Eropa. Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh. Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya. Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama.
Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan. Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan.
Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi.
Pada masa berikutnya, saat peran sepeda makin terdesak oleh beragam teknologi yang disandang kendaraan bermesin (mobil dan motor), sebagian orang mulai tertarik untuk melestarikan sejarah lewat koleksi sepeda antik. Rata-rata, sepeda lawas mereka keluaran pabrikan Eropa. Angka tahunnya antara 1940 sampai 1950-an. Dan mereka sangat cermat dalam merawatnya.
Di masyarakat kita, sepeda lawas itu dikenal dengan beberapa sebutan, seperti ontel, jengki, kumbang dan sundung. ”Tapi semuanya punya maksud yang sama, sepeda dengan model tinggi. Kalau jengki itu kan asalnya dari kata jingke (bahasa Betawi, artinya berjinjit), jadi waktu naiknya kita harus berjingke saking tingginya. Kalau ontel, ya artinya diontel atau dikayuh,”

Senin, 15 Maret 2010

acien harahap: MENGENAL SEPEDA ONTHEL

acien harahap: MENGENAL SEPEDA ONTHEL

harahap

MENGENAL SEPEDA ONTHEL

SEBUAH PENGANTAR
Untuk mengenal sepeda onthel sebenarnya kita dapat belajar dari siapapun, tidak perlu les ataupun belajar keluar negeri, cukup dengan niat dan kemauan maka suatu saat akan membuahkan hasil.
Onthel bukan hanya sekedar sepeda yang hanya untuk dikenderai saja, melaikan onthel juga memiliki nilai seni yang sangat tinggi, keanggunannya dapat dirasakan ketika kita memiliki keaslian barang tersebut. Kita juga dapat melirik sejarah dari sudut pandang onthel.
Ada berbagai ragam merk onthel yang ada di Indonesia, tetapi penulis tidak dapat menjelaskan secara keseluruhan, tetapi setidaknya dapat member sedikit gamabran mengenai merk dan cirri onthel tersebut.
Buku ini ditulis sebagai kenangan maupun harapan agar keberadaan onthel di Indonesia tidak punah, sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya buat pak YANTO, pak YADI, mas Yuni, dan para penggemar Onthel di Inonesia, semoga buku ini dapat memberikan sedikit gambaran untuk mengenal sepeda onthel.
Buku ini didedikasikan spesial buat sahabat sekaligus pembimbing saya pak YANTO, yang telah mengajari maupun memberi informasi mengenai sepeda onthel.


Merk Onthel
Raleigh, Humber Rudge &
Ini adalah merek unggulan Raleigh Industries, dan kualitas yang sama. 26 "model roda biasanya datang dengan pola Raleigh-rims dan Brooks kulit pelana. Setelah baris terpisah Raleigh diperbolehkan untuk menawarkan wilayah eksklusif dealer lokal tanpa menulis dari dealer lain di daerah yang sama. Para frame sepeda tersebut umumnya sama, tetapi masing-masing memiliki fitur kosmetik khas khusus, terutama dalam konstruksi garpu, dan pola dari guntingan di chainwheel:
• Raleigh model menampilkan "berlesung garpu", garpu dengan sebuah mahkota berbentuk tabung dan berlapis krom tombol pada ujung mahkota. The Raleigh logo menggambarkan Sir Walter Raleigh meletakkan jubahnya di atas lumpur sehingga tidak akan Ratu Elizabeth tanah sepatunya. Logo Raleigh lain mewakili bangau, karena alasan-alasan yang tidak jelas.
• Model Rudge garpu mahkota miring dengan topi krom removeable. The Rudge logo tangan manusia, dan dipotong chainwheels dalam pola ini (Anda dapat melihat hal ini dalam artikel di Cottered Cranks.)
Rudge memiliki hubungan dengan Whitworth, dan beberapa dari mereka berkata "Rudge-Whitworth". Melihat glossary entry on "Whitworth."
• Humber model sering menampilkan garpu yang benar-benar aneh desain, di mana bagian atas setiap garpu "blade" terdiri dari dua tabung berdiameter kecil, satu di depan yang lain, bergabung di tengah-tengah "blade".
Humber chainwheels telah guntingan kecil yang mewakili 5 orang-orang berlarian di dalam lingkaran, dengan kaki mereka ke luar, dan kepala mereka bergabung di tengah.
Humber juga merupakan produsen mobil, tapi saya percaya divisi sepeda berputar dari awal abad. Humber inggris merupakan sungai utama.
Armstrong
Sebuah umumnya low-end model Raleigh.
BSA
BSA (Birmingham Small Arms) adalah produsen independen yang penting sampai divisi sepeda itu dijual ke Raleigh pada 1957. Awalnya sebuah perusahaan senjata, logo mereka mewakili 3 senapan militer ditumpuk di tripod.
BSA adalah pencetus dari bingkai threadings dan dimensi yang kemudian menjadi BSC dan lebih baru-baru ini ISO.
BSA juga merupakan produsen sepeda motor terkenal.
Siklus british Corporation
Seorang konglomerat, pemilik Phillips, Hercules, Norman dan Sun. Sebuah divisi TI, merek BCC digabung dengan Raleigh pada tahun 1960 ketika TI membeli Raleigh.
CWS-Silver Dawn
Pembuat independen. "CWS" singkatan dari "Siklus Wholesalers Service
Dawes
Sebuah produsen independen, masih dalam bisnis.
Derby
Multinasional besar, kini berbasis di Kent, Washington, Raleigh Industries Derby membeli dari TI pada tahun 1987. Derby juga memiliki Raleigh USA (sebuah perusahaan terpisah dari Raleigh Industries), Kalkhoff, Nishiki, Univega, Haro, Siklus Pro dan Diamondback.
Dunelt
Dunelt adalah merek peringkat kedua. Banyak fitur Dunelts garpu mirip dengan lesung pipit Raleigh garpu, hanya dengan puncak datar.
Elswick / Hopper
Sebuah produsen independen. Lihat Elswick My Page
Fleetwing
Sebuah rumah merek Boston Yordania Marsh department store.
Gazelle
Sebuah merek Raleigh diperkenalkan pada tahun 1938. Ini menjadi nama utama Raleigh anak perusahaan di Belanda
Glider
Sebuah rumah merek Eaton's department store di Kanada.
Hercules
Pembagian BCC sampai bergabung dengan Raleigh sebagai bagian dari TI pengambilalihan pada 1960, Hercules adalah pesaing utama Raleigh, dengan gambar olahraga yang kuat. Mereka disponsori pembalap populer, paling partiuclarly Joy dan Eileen Ken Sheridan. Hercules membuat mereka sendiri 3-speed hub, yang cantik-jauh identik dengan yang lebih tua Sturmey-Archer AW. Hercules hub terus menggunakan driver threaded lama setelah Stumrmey-Archer meninggalkan mereka.
Raleigh-built "AMF-Hercules" model yang cukup umum. Mereka didistribusikan oleh AMF (American Machine & Foundry.)
Tersinggung
Meskipun pada awalnya dikenal untuk low-end toko sepeda, mudah tersinggung dijual sepeda Raleigh yang dibangun di bawah nama mereka sendiri pada 1960-an. Tersinggung juga importir AS pertama Moulton sepeda.
New Hudson
Sebuah divisi dari BSA, sampai diserap oleh Raleigh pada 1957
Norman
Pembagian BCC sampai bergabung dengan Raleigh sebagai bagian dari TI pengambilalihan pada tahun 1960. Normandia fitur dekoratif chainrings di mana jari-jari itu dalam bentuk Norman prajurit.
Phillips
Pembagian BCC, Phillips, yang berbasis di Birmingham, adalah terbesar kedua pembuat sepeda Inggris sampai bergabung dengan Raleigh sebagai bagian dari TI pengambilalihan pada tahun 1960. Raleigh-membuat model Phillips dekat bagian bawah rentang kualitas.
Birmingham Phillipses sering menampilkan chainwheel dengan kata "Phillips" mencolok ditampilkan dalam guntingan.
Robin Hood
Sebuah tingkat menengah merek Raleigh, penerus Gazelle. Baca tentang My Old Robin Hood.
Royal Scot
Sebuah rumah merek, saya yakin suatu besar New York City bengkel motor.
Matahari
Pembagian BCC sampai bergabung dengan Raleigh sebagai bagian dari TI pengambilalihan pada tahun 1960.
Sunbeam
Sebuah divisi dari BSA, sampai diserap oleh Raleigh pada 1957
Tiga Spires
Diambil alih oleh Raleigh pada tahun 1954.
Tube Investments (TI)
Konglomerat besar ini, perusahaan induk Siklus Inggris Corporation, membeli Raleigh Industri di tahun 1960 dan bergabung dengan BCC Raleigh merek Phillips, Hercules, Norman dan Sun.
Triumph
Kemenangan adalah merek peringkat kedua. Sepeda Raleigh membeli hak nama dari perusahaan sepeda motor Triumph pada tahun 1954. Tidak ada hubungannya dengan Triumph mobil. Sumber (http://www.sheldonbrown.com).

Tahun berdiri(f) Tahun berproduksi (p) Perusahaan, Tempat Tahun tidak berproduksi Alasan tidak berproduksi
1869 (f) Burgers, Deventer 1961 Diambil alih oleh Pon
1871 (f)
1884 (p) Fongers, Groningen 1961 Diambil alih oleh Phoenix
1884 (f) Cyrus, Venlo 1971 bankrut
1886 (f)
c. 1893 (p) Eysink, Amersfoort 1953 bankrut
1887 (f)
1890 (p) Simplex, Amsterdam
1965 Produksi pindah ke Juncker, Apeldoorn
1897 (f) Gruno, Winschoten 1968 Tutup dan merjer
1898 (f)
1924 (p) Juncker, Apeldoorn 1968 Diambil alih oleh Juncker, Locomotief and Simplex by Gazelle
1898 (f)
191x (p) Durabo, Woudenberg 1983 liquidation
1898 (f)
1930 (p) Pon, Amersfoort 1985 bankrut, Diambil alih oleh by Union
1892 (f)
1902 (p) Gazelle, Dieren
- -
1894 (f)
1904 (p) Germaan, Meppel 1963 Diambil alih oleh by Phoenix
1902 (f)
1929 (p) Locomotief, Amsterdam 1952 bergabung dengan Simplex
1903 (f)
1913(?) (p) Bato, Tiel 1958 Diambil alih oleh by Batavus
1904 (f)
1911 (p) Union, Dedemsvaart 2005 Merk dijual,
1904 (f)
c. 1907 (p) Batavus, Heerenveen - -
1904 (f)
1917 (p) Phoenix, Leeuwarden 1970 Diambil alih oleh of Phoenix, Fongers and Germaan (PFG) oleh Batavus
1908 (f) Veeno, Bedum
1967 Bangkut
1909 (p) /
1923 (p) Magneet, Weesp 1969 Merk dijual kepada Batavus
1910 (f)
192x (p) Mustang, Assen 1985 liquidasi
1913 (f)
1917 (p) Empo, Vorden 1979 bankrut, Diambil alih oleh by Pon
1914 (f) Maxwell, Amsterdam 1961 liquidasi
1917 (f)
1920 (p) Sparta, Apeldoorn - (1999 Diambil alih oleh by Accell)
1918 (f) Primarius, Meppel 1962 liquidasi
c. 1920 (f) Eroba, Echt 2005 Perusahaan tidak eksis dalam jangka waktu yang lama
1921 (f) RIH, Amsterdam - -
1844 (f)
c. 1930 (p) RS Stokvis, Rotterdam 1968 tutup
1922 (f)
1954 (p) Kaptein, Amsterdam/Arnhem about 1963 Kontrak habis oleh PFG dan di tahun 1966 kepada Union (Unikap)
1939 (f) Burco, Amsterdam 2004 Jaul kepada (Batavus)
1945 (f) Cové, Blerick - -
1948 (f) Rivel, Surhuisterveen 1993 take-over by Union

Sabtu, 06 Februari 2010






harahap

Selasa, 26 Januari 2010

sepeda onthel

berbagai merk sepeda onthel yang ada di Indonesia, diantaranya :
gazelle, simplex, fongres, batavus, TEHA, HARTOG, bigres, rudge, hamber, relley, nurman, matahari, phillips dll.

Minggu, 28 Juni 2009

ye.. kerja

pusing lagi banyak kegiatan...
ternyata jalan terjal tu sulitr untuk dilalui,
penuh kesabaran, ketelitian, ketekunan dan keberanian.
yakin usaha sampai.

Kamis, 11 Juni 2009

Hukum Gadai

GADAI

Defenisi

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditor (si berpiutang) atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh debitur (si berutang), atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada kreditor itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada kreditur-kreditur lainnya, dengan kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan.

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seseorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang yang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada orang-orang yang berpiutang lainnya; dengan pengecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan setelah barang itu digadaikan. Di Indonesia, satu-satunya lembaga keuangan non-bank yang menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan sistem gadai adalah Perum Pegadaian.

Subyek Gadai

1. Dari segi individu (person), yang menjadi subyek gadai adalah setiap orang sebagaimana dimaksud Pasal 1329 KUH Perdata;

2. Para Pihak, yang menjadi subyek gadai adalah :

a. Pemberi Gadai atau Debitur;

b. Penerima Gadai atau Kreditur;

c. Pihak Ketiga yaitu orang yang disetujui oleh Pemberi Gadai dan Penerima Gadai untuk memegang benda gadai sehingga disebut Pemegang Gadai.

Obyek gadai

Benda bergerak baik bertubuh maupun tidak bertubuh.

Sejarah Penggadaian

A. Era Kolonial

Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Belanda (VOC) mendirikan Bank van Leening yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.

Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816), Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat ("liecentie stelsel"). Namun metode tersebut berdampak buruk pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu metode "liecentie stelsel" diganti menjadi "pacth stelsel" yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayar pajak yang tinggi kepada pemerintah.

Pada saat Belanda berkuasa kembali, pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama. Pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan "cultuur stelsel" di mana dalam kajian tentang pegadaian saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat. Selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.

Pada masa pendudukan Jepang gedung kantor pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di jalan Kramat Raya 162, Jakarta dijadikan tempat tawanan perang dan kantor pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut ‘Sitji Eigeikyuku’, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari.

B. Era Kemerdekaan

Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karanganyar, Kebumen karena situasi perang yang kian memanas. Agresi Militer Belanda II memaksa kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Pasca perang kemerdekaan kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masa ini, Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.10/1990 (yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (Perum) hingga sekarang.

Sumber Hukum Gadai

kitab undang-undang hukum perdata (civil code) buku kedua – benda BAB XX

150. Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh kreditur, atau oleh kuasanya, sebagai jaminan atas utangnya, dan yang memberi wewenang kepada kreditur untuk mengambil pelunasan piutangnya dan barang itu dengan mendahalui kreditur-kreditur lain; dengan pengecualian biaya penjualan sebagai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, dan biaya penyelamatan barang itu, yang dikeluarkan setelah barang itu sebagai gadai dan yang harus didahulukan.

1151. Perjanjian gadai harus dibuktikan dengan alat yang diperkenankan untuk membuktikan perjanjian pokoknya.

1152. Hak gadai atas barang bergerak yang berwujud dan atas piutang bawa timbul dengan cara menyerahkan gadai itu kepada kekuasaan kreditur atau orang yang memberikan gadai atau yang dikembalikan atas kehendak kreditur. Hak gadai hapus bila gadai itu lepas dari kekuasaan pemegang gadai. Namun bila barang itu hilang, atau diambil dari kekuasaannya, maka ia berhak untuk menuntutnya kembali menurut Pasal 1977 alinea kedua, dan bila gadai itu telah kembali, maka hak gadai itu dianggap tidak pernah hilang. Hal tidak adanya wewenang pemberi gadai untuk bertindak bebas atas barang itu, tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada kreditur, tanpa mengurangi hak orang yang telah kehilangan atau kecurigaan barang itu untuk menuntutnya kembali.

1152 bis. Untuk melahirkan hak gadai atas surat tunjuk, selain penyerahan endosemennya, juga dipersyaratkan penyerahan suratnya.

1153. Hak gadai atas barang bergerak yang tak berwujud, kecuali surat tunjuk dan surat bawa lahir dengan pemberitahuan mengenai penggadaian itu kepada orang yang kepadanya hak gadai itu harus dilaksanakan. Orang ini dapat menuntut bukti tertulis mengenai pemberitahuan itu, dan mengenai izin dan pemberian gadainya.

1154. Dalam hal debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi kewajiban-kewajiban, kreditur tidak diperkenankan mengalihkan barang yang digadaikan itu menjadi miliknya. Segala persyaratan perjanjian yang bertentangan dengan ketentuan ini adalah batal.

1155. Bila oleh pihak-pihak yang berjanji tidak disepakati lain, maka jika debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi kewajibannya, setelah lampaunya jangka waktu yang ditentukan, atau setelah dilakukan peringatan untuk pemenuhan perjanjian dalam hal tidak ada ketentuan tentang jangka waktu yang pasti, kreditur berhak untuk menjual barang gadainya dihadapan umum menurut kebiasaan-kebiasaan setempat dan dengan persyaratan yang lazim berlaku, dengan tujuan agar jumlah utang itu dengan bunga dan biaya dapat dilunasi dengan hasil penjualan itu. Bila gadai itu terdiri dan barang dagangan atau dan efek-efek yang dapat diperdagangkan dalam bursa, maka penjualannya dapat dilakukan di tempat itu juga, asalkan dengan perantaraan dua orang makelar yang ahli dalam bidang itu.

1156. Dalam segala hal, bila debitur atau pemberi gadai Ialai untuk melakukan kewajibannya, maka debitur dapat menuntut lewat pengadilan agar barang gadai itu dijual untuk melunasi utangnya beserta bunga dan biayanya, menurut cara yang akan ditentukan oleh Hakim dalam suatu keputusan, sampai sebesar utang beserta bunga dan biayanya. Tentang penandatanganan barang gadai yang dimaksud dalam pasal ini dan pasal yang lampau, kreditur wajib untuk memberitahukannya kepada pemberi gadai, selambat-lambatnya pada hari berikutnya bila setiap hari ada hubungan pos atau telegram, atau jika tidak begitu halnya dengan pos yang berangkat pertama. Berita dengan telegrap atau dengan surat tercatat dianggap sebagai berita yang pantas.

1157. Kreditur bertanggung jawab atas kerugian atau susutnya barang gadai itu, sejauh hal itu terjadi akibat kelalaiannya. Di pihak lain debitur wajib mengganti kepada kreditur itu biaya yang berguna dan perlu dikeluarkan oleh kreditur itu untuk penyelamatan barang gadai itu.

1158. Bila suatu piutang digadaikan, dan piutang ini menghasilkan bunga, maka kreditur boleh memperhitungkan bunga itu dengan bunga yang terutang kepadanya.
Bila utang yang dijamin dengan piutang yang digadaikan itu tidak menghasilkan bunga, maka bunga yang diterima pemegang gadai itu dikurangkan dari jumlah pokok utang.

1159. Selama pemegang gadai itu tidak menyalahgunakan barang yang diberikan kepadanya sebagai gadai, debitur tidak berwenang untuk menuntut kembali barang itu sebelum ía membayar penuh, baik jumlah utang pokok maupun bunga dan biaya utang yang dijamin dengan gadai itu, beserta biaya yang dikeluarkan untuk penyelamatan barang gadai itu.

Bila antara kreditur dan debitur terjadi utang kedua, yan g diadakan antara mereka berdua setelah saat pemberian gadai dan dapat ditagih sebelum pembayaran utang yang pertama atau pada hari pembayaran itu sendiri, maka kreditur tidak wajib untuk melepaskan barang gadai itu sebelum ia menerima pembayaran penuh kedua utang itu, walaupun tidak diadakan perjanjian untuk mengikatkan barang gadai itu bagi pembayaran utang yang kedua.

1160. Gadai itu tidak dapat dibagi-bagi, meskipun utang itu dapat dibagi antara para ahli waris debitur atau para ahli waris kreditur. Ahli waris debitur yang telah membayar bagiannya tidak dapat menuntut kembali bagiannya dalam barang gadai itu, sebelum utang itu dilunasi sepenuhnya. Di lain pihak, ahli waris kreditur yang telah menerima bagiannya dan piutang itu, tidak boleh mengembalikan barang gadai itu atas kerugian sesama ahli warisnya yang belum menerima pembayaran.

Unsur-Unsur Gadai

Sesuatu dapat dikatakan sebagai gadai jika:

1. gadai diberikan hanya atas benda bergerak;

2. jaminan gadai harus dikeluarkan dari penguasaan Pemberi Gadai (Debitor), adanya penyerahan benda gadai secara fisik (lavering);

3. gadai memberikan hak kepada kreditor untuk memperoleh pelunasan terlebih dahulu atas piutang kreditur (droit de preference);

4. gadai memberikan kewenangan kepada kreditor untuk mengambil sendiri pelunasan secara mendahului.

Sifat Gadai

1. Gadai merupakan perjanjian yang bersifat assesoir (tambahan) terhadap perikatan pokok, yang tanpa adanya keberadaan dari utang pokok, maka hak atas benda yang digadaikan tidak pernah ada. Gadai diberikan setelah adanya perjanjian pokok;

2. Bersifat memaksa, berkaitan dengan adanya penyerahan secara fisik benda gadai dari Debitur/Pemberi Gadai kepada Kreditur/Penerima Gadai;

3. Dapat beralih atau dipindahkan, benda gadai dapat dialihkan atau dipindahkan oleh Penerima Gadai kepada Kreditur lain namun dengan persetujuan dari Pemberi Gadai;

4. Bersifat individualiteit, sesuai Pasal 1160 KUH Perdata, bahwa benda gadai melekat secara utuh pada utangnya meskipun karena meninggalnya debitur atau kreditur diwariskan secara terbagi-bagi, namun hak gadai atas benda yang digadaikan tidak dapat hapus dengan begitu saja hingga seluruh utang telah dilunasi;

5. Bersifat menyeluruh (totaliteit), berarti hak kebendaan atas gadai mengikuti segala ikutannya yang melekat dan menjadi satu kesatuan dengan benda terhadap mana hak kebendaan diberikan;

6. Tidak dapat dipisah-pisahkan (Onsplitsbaarheid), berarti pemberian gadai hanya dapat diberikan untuk keseluruhan benda yang dijadikan jaminan dan tidak mungkin hanya sebagian saja;

7. Mengikuti bendanya (Droit de suite), pemegang hak gadai dilindungi hak kebendaannya, ke tangan siapapun kebendaan yang dimiliki dengan hak kebendaan tersebut beralih, pemilik berhak untuk menuntut kembali dengan atau tanpa disertai ganti rugi;

8. Bersifat mendahulu (droit de preference), bahwa Penerima Gadai mempunyai hak yang didahulukan terhadap kreditur lainnya untuk mengambil pelunasan piutangnya atas hasil eksekusi benda gadai;

9. Sebagai Jura in re Aliena (yang terbatas), gadai hanya semata-mata ditujukan bagi pelunasan utang. Gadai tidaklah memberikan hak kepada Pemegang Gadai/Penerima Gadai untuk memanfaatkan benda yang digadaikan, terlebih lagi mengalihkan atau memindahkan penguasaan atas benda yang digadaikan tanpa izin dari Pemberi gadai

Pembebanan benda jaminan gadai

1. benda gadai tidak dapat dibebankan berkali-kali kepada kreditur yang berbeda;

2. Tidak ada aturan untuk mendaftarkan benda jaminan yang menjadi obyek gadai.

Kewajiban penerima gadai

1. Penerima Gadai/Kreditur :

a. bertanggung jawab untuk hilangnya atau kemerosotan barangnya sekedar itu telah terjadi karena kelalaiannya;

b. harus memberitahukan Pemberi Gadai, jika benda gadai dijual;

c. bertanggungjawab terhadap penjualan benda gadai.

2. Pemberi Gadai diwajibkan mengganti kepada kreditur segala biaya yang berguna dan perlu, yang telah dikeluarkan oleh pihak yang tersebut belakangan guna keselamatan barang gadainya.

Hak penerima gadai

1. Penerima Gadai mempunyai hak:

a. penguasaan benda gadai, namun tidak mempunyai hak untuk memiliki benda gadai;

b. dalam hal debitur wanprestasi, untuk menjual dengan kekuasaan sendiri (parate eksekusi), sehingga hak untuk penjualan benda gadai tidak diperlukan adanya title eksekutorial. Penerima Gadai/ Pemegang Gadai dapat melaksanakan penjualan tanpa adanya penetapan Pengadilan, tanpa perlu adanya juru sita ataupun mendahului dengan penyitaan;

c. menjual benda gadai dengan perantaraan hakim, dimana kreditur dapat memohon pada hakim untuk menentukan cara penjualan benda gadai;

d. mendapat ganti rugi berupa biaya yang perlu dan berguna yang telah dikeluarkan guna keselamatan barang gadai;

e. retensi (menahan) benda gadai, bilamana selama hutang pokok, bunga, dan ongkos- ongkos yang menjadi tanggungan belum dilunasi maka siberhutang/debitur maka debitur tidak berkuasa menuntut pengembalian benda gadai;

f. untuk didahulukan (kreditur preferen) pelunasan piutangnya terhadap kreditur lainnya, hal tersebut diwujudkan melalui parate eksekusi ataupun dengan permohonan kepada Hakim dalam cara bentuk penjualan barang gadai.

2. Pemberi Gadai tetap mempunyai hak milik atas Benda Gadai.

Eksekusi dalam gadai

Apabila debitur atau Pemberi Gadai cidera janji, eksekusi terhadap benda yang menjadi obyek Jaminan Gadai dapat dilakukan :

1. Kreditur diberikan hak untuk menyuruh jual benda gadai manakala debitur ingkar janji, sebelum kreditur menyuruh jual benda yang digadaikan maka ia harus memberitahukan terlebih dahulu mengenai maksudnya tersebut kepada debitur atau Pemberi Gadai;

2. Suatu penjualan benda gadai oleh kreditur berdasarkan perintah pengadilan, maka kreditur wajib segera memberitahukan kepada Pemberi Gadai.

Hapusnya Gadai

1. Apabila benda gadai dikeluarkan dari kekuasaan Penerima Gadai dan kembali ke tangan Pemberi Gadai;

2. Manakala perikatan pokok telah dilunasi atau jika utang pokok telah dilunasi semuanya atau telah hapus;

3. Hilangnya atau dicurinya benda gadai dari penguasaan Pemegang Gadai/Penerima Gadai (musnahnya benda gadai);

4. Dilepaskannya benda gadai secara sukarela oleh Pemegang/Penerima Gadai.

Sanksi

Dalam KUH Perdata tidak diatur mengenai sanksi bagi Para Pihak.

Larangan dalam gadai yaitu Penerima Gadai atau kreditur tidak diperkenankan untuk memiliki atau menjadi pemilik atas benda yang digadaikan.

satu mawar

Biarkan hanya ada satu mawar yang tumbuh didalam hatimu

Jika ada banyak mawar. apakah kamu sangngup untuk menjaganya.

Walaupun terlihat indah dengan banyak mawar , tapi apakah mawar yang satu dengan yang lain berada dalam posisi yang sama.

Jika banyak mawar yang sakit, mungkinkah kamu dapat menyembuhkan semuanya.

Jadikan dirimu sebagai kupu2 yang memberikan keindahan didalam mawarmu.

Jangan kamu seperti ulat yang selalu menghancurkan mawar.

Jadilah kamu seperti matahari yang memberi kehidupan buat mawarmu.

Rabu, 10 Juni 2009

pemilih memilih

bentar lagi pesta demokrasi akan dimulai dinegri ini, banyak hal yang sudah dilakukan oleh calon pemimpin bangsa., siapa yang menjadi pemegang kekuasaan 5 tahun kedepan masih menjadi tekatika yang mungkin bisa silang atau tidak.
janji mulai beterbangan, masyarakat mulai mendengarkan serta mengomentari tapi calon penguasa bangsa ini tetap melanjutkan strategi untuk merebut kekuasaan..
jangan biarkan yang tidak berhak untuk maju,, sebab kehancuran karna sebuah kesalahan.